Search Blog :

Senin, 12 November 2012

Terimakasih Istriku...

Tak terasa,
Sudah seperempat abad lebih usia ini terlalui..
Sudah pula terlewati berbagai warna-warni..
Namun tak hanya sampai disini..entah sampai kapan..nanti..

Terimakasih YA ALLAH,  karena masih memberikan kebahagiaan kepadaku meski aku hanyalah seorang hamba yang masih penuh cela, seorang anak dari ibu yang luar biasa hebatnya, seorang suami dari istri yang begitu istimewa, dan insyaallah menjadi seorang ayah dari anak yang penuh karunia..

Istriku..
Terimakasih, telah menerimaku sebagai suami, meski aku penuh dengan segala keterbatasan, dan segala yang tidak kau senangi dariku..

Terimakasih, telah bersabar, merasakan sedikit manis dan ribuan pahitnya hidup di awal pernikahan ini...

Terimakasih, telah menjadi semangat dan harapan untukku saat aku menginginkan sesuatu..

Terimakasih, atas segala apapun yang kau lakukan kepadaku, marahmu - yang menempa egoku, tawamu - yang mendinginkan hati, susahmu - yang manjadi cambuk bagiku, senangmu - bahagiaku, dan smua yang ada pada dirimu - begitu berarti bagiku..

Terimakasih, telah menjadi "ruang" untuk semua yang kulakukan kepadamu, luapan amarah ku, tawa ku, ego ku, cemburu ku, idealis ku, gairah ku, perhatian ku, kasih sayang ku, dan semua perlakuan baik buruk ku kepadamu..

Terimakasih, telah menghadirkan kehangatan, kebekuan, tawa, dan air mata dalam kerajaan kecilku..kesemuanya sangatlah bermakna..

Terimakasih untuk hari ini, kemarin, dan esok...

Kau sunguh berarti bagiku..

                                                                                                                               Suami dari Istri tercinta,
Nov, 2012