Search Blog :

Rabu, 17 Oktober 2012

Teknik dan Strategi Trading

Trading, topik lama yang mungkin sudah umum bagi kawan semua, kali ini saya hanya sekedar berbagi mengenai bebarapa teknik dalam bertrading, meskipun saya sendiri masih jauh dari level menengah, apalagi professional. Yah, kali saja ada yang masih ingin belajar dan nyasar dimari..hehe. Semoga bermanfaat..

Dalam dunia trading, baik itu trading Forex (Foreign Exchange/Valas), Index (saham), Commodity (gold, silver,oil, dll), maupun Finansial Instrumen lainya, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk para trader. Berikut ini adalah beberapa teknik yang biasa dipakai dalam bertrading, antara lain adalah :

1. Scalping 



Adalah salah satu strategi trading yang paling populer diantara para trader, baik itu trader pemula maupun professional sekalipun. Teknik ini cukup simple, yaitu dengan memanfaatkan take profit yang kecil tetapi dalam jumlah yang beruntun , terutama di saat kondisi pasar sedang stabil. Teknik ini juga cukup beresiko karena biasanya menggunakan stop loss yang besar. Sehingga Risk dan Rewards nya seringkali kurang berimbang. Namun juga dapat menguntungkan jika open trade pada posisi yang tepat dan disertai stop loss yang baik. Teknik scalping ini akan sangat bermanfaat sekali bagi para trader yang tidak memiliki banyak waktu untuk selalu memantau perkembangan harga pada grafik chart dalam waktu yang lama dan ingin mendapatkan profit dalam waktu yang relatif singkat.

2. Teknik Martingale



 
Yaitu suatu teknik trading dengan membuka position baru (dua atau lebih), entah searah (averaging) atau berlawanan (cut-switch). Contoh : untuk searah (averaging) yaitu membuka beberapa posisi setelah posisi yang pertama, dengan tujuan untuk melipatgandakan profit. Namun, jika pergerakan harga membawa ke arah loss, maka dilakukan pembukaan posisi baru yang berlawanan (cut-switch), dengan tujuan untuk menebus kesalahan pada posisi sebelumnya, tetapi jika posisi baru ini juga salah maka akan membawa kerugian yang sangat besar bagi trader. Hal ini bisa dilakukan jika modal anda sangat kuat, sehingga dapat meraih profit yang sangat besar namun memiliki resiko loss yang berlipat pula jika terjadi kesalahan.

3. Teknik Averaging



 
Yaitu suatu teknik trading yang memanfaatkan rata-rata harga. Teknik ini adalah salah satu cara untuk meminimalkan kekalahan dengan cara membuka posisi sejenis pada level yang berbeda. Tujuan dari averaging ini adalah menggunakan rata-rata dari perbedaan level harga yang diorder untuk meminimalkan loss. Contoh Buy di harga 500 kemudian ketika pasar turun di harga 400 maka kita order Buy lagi , ketika turun di harga 300 maka Buy lagi dan seterusnya, dengan harapan bisa mendapatkan harga yang lebih bagus, tetapi teknik ini melawan trend dan sangat beresiko serta membutuhkan modal yang banyak pula.

4. Hedging 



Yaitu suatu teknik dimana trader membuka 2 posisi trade yang berlawanan dengan mata uang dan jumlah lot yang sama, sehingga jika harga naik atau turun nilai floatingnya tetap sama. Seringkali hedging dipergunakan ketika posisi harga berbalik arah (loss) dan trader tak ingin kerugian bertambah besar. Pada umumnya, tehnik ini disebut "locking (mengunci posisi)" karena jika trader manggunakan teknik ini maka kemanapun harga bergerak, nilai profit dan loss nya selalu sejajar.

5. Teknikal / Fundamental Analysis

Teknikal - Yaitu menentukan posisi trading dengan didasari oleh tehnikal instrumen seperti chart, trend line, indikator dan analisa matematis lainnya sebelum masuk kedalam pasar.
Fundamental - Yaitu menentukan posisi trading dengan didasari oleh informasi dari berbagai sumber seperti keadaan ekonomi suatu negara, berita, laporan keuangan dan kebijakan bank maupun pemerintah, dan juga rumor.


6. Teknik Gambling
Sesuai dengan namanya (gambling = hoki/untung-untungan) adalah tehnik trading tanpa didasari oleh pengetahuan, pengalaman dan ilmu sedikitpun tentang trading, sehingga hanya mengandalkan keberuntungan. Tehnik ini sebagian besar dilakukan oleh trader yang baru masuk dan belajar untuk bertrading dalam pasar global.

7. Teknik Korelasi 

Yaitu suatu teknik trading yang didasari oleh hubungan dari suatu pergerakan mata uang . Teknik ini tidak bisa dijadikan acuan untuk membuka posisi trading, mengingat pergerakan mata uang tidak selalu searah dengan pola yang sama.

8. Teknik Expert Advisor(EA) / Robot 

Yaitu suatu teknik trading yang dimana semuanya diserahkan kepada Robot atau EA . Sukses atau tidaknya teknik ini adalah bergantung kepada Robot atau software trading otomatis tersebut.

9. Management Risk

Ini adalah teknik yang sangat baik dimana trader memiliki pengetahuan, pengalaman, emosional serta analisa yang baik untuk memanagemen resiko dari trading yang dia lakukan. Management Risk adalah kunci sukses dalam bertrading. Teknik ini memanfaatkan penggunaan stop loss , managemen resiko dan pengelolaan modal yang baik.

Demikian beberapa teknik yang biasa dipakai oleh para trader. Bagaimanapun juga, setiap teknik diatas dapat menghasilkan keuntungan, namun juga dapat mengantarkan trader kepada kerugian. Dan tiap trader pasti memiliki gaya trading-nya masing-masing. Bagaimana dengan teknik trading anda? Goodluck for all..  Happy Trading!!!